Fakta Menarik Tentang Bintang

• Bintang lahir didalam awan

Ketika gas dan debu mengumpul, kumpulannya akan semakin panas dan menggumpal menjadi sebuah bintang baru.
Setelah sekitar 50 juta tahun, bagian dalam bintang baru menjadi cukup panas untuk bersinar. Bintang biasa bersinar selama 10.000 juta tahun.
Nama yang tepat untuk awan bintang adalah Nebula ( jamak : Nebulae ), yang merupakan sebuatan orang Romawi Kuno untuk awan.

Di anatara bintang-bintang terdapat nebula gelap yang diberi nama Kepala Kuda. Dinamakan seperti itu karena memang bentuknya menyerupai kepala kuda.

• Raksasa merah dan Kerdil Putih di Ruang Angkasa

Saat bintang akan mati, ia mengembang menjadi raksasa merah. Biasanya lapisan luar mengepul, meninggalkan pusat yang terbakar atau kerdil putih. Kerdil putih mendingin menjadi Kerdil Hitam.

Bintang yang sangat besar memiliki usia lebih pendek. Saat mencapai tahap raksasa merah, mereka disebut Superraksasa. Bintang muncul dalam berbagai warna, dari merah yang lebih dingin sampai dengan biru yang panas!

Dengan cara lain bintang mengakhiri hidupnya dengan ledakan super dahsyat yang disebut Supernova. Ia bisa sepenuhnya meledak sampai tak ada pusat yang tersisa sama sekali. Kita tidak bisa mendengar ledakan supernova meskipun ledakannya seperti jutaan bom atom karena, terletak di ruang angkasa ( ruang hampa ).

• Lubang di Ruang Angkasa

 Makin besar bintang, makin besar pula tarikan gravitasinya. Ketika bintang yang sangat besar runtuh, ia akan menarik semua yang ada didekatnya. Tak satupun bisa melarikan diri, sekali pun itu cahaya. Maka, bintang itu menjadi sebuah lubang hitam. Ia ada, tapi tak kelihatan.

Kadang-kadang pasangan bintang mengelilingi satu sama lain. Jika salah satu lebih terang daripada yang lain, dari Bumi mereka tampak seperti bintang yang berkelip-kelip ketika yang satu berputar di depan yang lain. Setelah ledakan supernova, sebagian besar bintangnya terbang. Intinya mungkin tertinggal, disebut bintang neutron. Ketika berputar, bintang itu mengirimkan gelombang radio dan dikenal sebagai pulsar. Ketika para astronom pertama kali menangkap sinyal tersebut, mereka mengira itu berasal dari alien.

Albert Einstein ( 1879 - 1955 ) adalah fisikawan terkenal yang menemukan bahwa lubang hitam pasti telah ada jauh sebelum orang mampu membuktikan bahwa lubang itu ada.